Agar motor matic bisa berfungsi dengan baik dan awet, NXPeople perlu melakukan penggantian oli secara rutin. Dengan begitu, mesin akan tetap terasa halus dan motor bisa berjalan dengan kondisi yang prima. Tapi, jangan sampai salah pilih oli, ya! Pastikan bahwa oli motor matic tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu dengan mengecek labelnya. Memang, bagaimana cara membaca label oli motor?

Cara Membaca Label Oli Motor

Di kemasan oli motor, NXPeople bisa menemukan kode dalam bentuk campuran angka dan huruf yang biasanya dicetak besar. Nah, itulah yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui spesifikasi dari suatu oli. Untuk mengetahui artinya, kamu harus tahu kalau angka dan huruf tersebut adalah susunan dari berbagai kode. Ada apa saja?

1. Kode oli SAE

SAE atau Society of Automotive Engineer adalah asosiasi yang mengatur standarisasi kekentalan suatu oli. Kode ini bisa NXPeople lihat di bagian kemasan dalam bentuk campuran angka dan huruf. Misalnya saja 20W-40, 10W-30, dan semacamnya. Lalu, gimana cara bacanya?

Misalnya ada sebuah oli dengan kode SAE “20W-40”. Artinya, kekentalan oli pada suhu terdingin adalah 20, sedangkan kekentalan oli pada suhu tinggi adalah 40. Nah, huruf “W” ini adalah singkatan dari “Winter”, jadi angka di sebelah kiri huruf ini menunjukkan tingkat kekentalan oli di suhu dingin. Buat cari kekentalan oli yang tepat buat motormu, NXPeople bisa merujuk pada buku panduan atau bertanya kepada teknisi bengkel terdekat.

2. Kode oli API

Berikutnya, ada kode API atau American Petroleum Institute. Kode ini dipakai untuk menunjukkan kualitas dari suatu oli dan terletak di belakang kode SAE. Misalnya saja, ada sebuah oli dengan spesifikasi “20W-40 SN”. Nah, huruf “SN” inilah yang merupakan kode oli API.

Huruf pertama pada kode oli API menunjukkan jenis kendaraan. Misalnya untuk kendaraan dengan bahan bakar bensin, kode yang dipakai adalah “S”, dan untuk mesin diesel, kode yang dipakai adalah “C”. 

Lalu, huruf kedua pada kode oli API menunjukkan kualitas dari suatu oli. Semakin dekat huruf itu dengan huruf “Z”, berarti kualitas oli semakin baik. Artinya, oli dengan kode “SN” lebih bagus daripada “SL”. Tapi, bukan berarti NXPeople harus pakai oli dengan label “SN”, ya! Semua itu tetap bergantung dengan jenis motor, terutama kapan motor tersebut dirilis.

3. Kode oli JASO

Khusus untuk oli motor, ada kode oli yang harus diperhatikan, yaitu kode JASO atau Japanese Automotive Standard Association. Kode ini juga ditulis dalam dua huruf dan terletak di belakang kode oli API. Jadi, kalau ada oli dengan kode spesifikasi “20W-40 SN MA”, berarti kode JASO-nya adalah “MA”. Apa artinya?

Kode JASO hanya dibagi menjadi dua, yaitu “MA” dan “MB”. Oli dengan label “MA” digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti motor bebek atau motor sport. Sedangkan oli dengan label “MB” berarti oli untuk motor kopling kering seperti motor matic.

4. Jenis oli

Sesuai bahan dasarnya, jenis oli yang umum beredar di pasaran bisa dibagi jadi tiga jenis. Pertama, ada oli mineral yang bahan dasarnya berasal dari material minyak bumi dan sejenisnya. Oli jenis ini sebenarnya mulai ditinggalkan dan sudah jarang ditemukan di pasaran.

Berikutnya, ada oli semi sintetik yang merupakan campuran dari bahan dasar mineral dengan zat aditif. Pada oli jenis ini, kandungan mineralnya sekitar 50% saja dari keseluruhan volume oli. 

Terakhir, ada oli sintetik yang bahan dasarnya 100% buatan dan tidak dicampur dengan minyak bumi sama sekali. Meskipun bisa dibilang ramah lingkungan, oli jenis ini masih lebih mahal dibandingkan jenis oli lainnya. Tapi, oli jenis ini cocok untuk kendaraan-kendaraan yang mengutamakan performa.

ENEOS NXP, Oli Berkualitas untuk Motor Matic Kamu!

Kalau kamu sudah tahu bagaimana cara membaca spesifikasi oli, sekarang NXPeople hanya perlu membandingkan oli yang spesifikasinya sudah sesuai dengan anjuran dari buku panduan atau teknisi. Misalnya kalau kamu cari oli motor matic untuk skuter matic modern dengan kapasitas mesin 110 sampai 250 cc, NXPeople bisa coba ENEOS NXP Scooter 2 yang jadi #RekomendasiAHLInyaOli.

ENEOS NXP Scooter 2 adalah oli motor matic yang dibuat dengan formulasi Jepang, dan sudah diuji ketangguhannya di jalanan Indonesia. Jadi, kamu tidak perlu meragukan lagi kualitas dari oli satu ini. ENEOS NXP Scooter 2 memiliki kode 10W-30 SL MB Semi-Synthetic, yang berarti oli ini cocok digunakan untuk beragam motor matic modern. 

Sudah tahu, kan, bagaimana cara membaca kode oli dan mana oli motor berkualitas yang cocok untuk motor matic-mu? Jangan lupa kalau ingin performa motor matic-mu maksimal, gunakan oli dari ENEOS NXP, ya! Untuk cari tahu lebih lanjut soal produk dari ENEOS NXP, kunjungi website resminya di sini! Follow juga akun Instagram @nxpoilindonesia agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari ENEOS NXP, ya!