Perbedaan Oli Semi sintetik dan Full Sintetik

Penggunaan oli pada kendaraan sangat dibutuhkan perhatian. Dimana kendaraan yang digunakan secara terus menerus tentu memiliki dampak yang cukup signifikan dimana adanya perubahan masa atau penggunaan mesin untuk menjalankan kendaraan.

Terdapat beberapa perbedaan untuk memilih antara oli semi sintetik dan full sintetik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat berpengaruh terhadap kinerja mesin kendaraan yang digunakan.

Anda pun harus jeli dalam memilih keduanya. Meskipun dari segi harga oli semi sintetik lebih murah, namun oli ini juga memiliki kualitas yang dapat disandingkan dengan jenis oli lainnya. Lantas apa sajakah perbedaan antara kedua jenis oli ini. Berikut ini ulasannya untuk anda.

Oli Semi Sintetik

Oli semi synthetic atau sintetik memiliki bahan dasar minyak mineral dengan penambahan sedikit sintesa yang merupakan hasil rekayasa kimia. Komposisinya oli mineral dengan bahan kimia sintetik bisa beragam namun umurnya 70 : 30.

Oli semi sintetik lebih tahan panas, dimana hal ini dapat membuat mesin lebih dingin dan dapat memberi proses pelumasan yang baik, sehingga dapat menjaga mesin kendaraan bersih dan bebas dari kerak. Sehingga oli ini lebih stabil.

Oli sintetik diklaim mampu bertahan melindungi mesin hingga kurang lebih sejauh 5.000 Km. Range viskositas juga lebih besar. Oli jenis ini juga lebih baik di suhu yang rendah dan dingin. Serta yang tidak ketinggalan harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau.

Oli Full Sintetik

Sedangkan oli full synthetic atau sintetik murni menggunakan unsur-unsur kimia sebagai bahan dasar pembuatannya berupa bahan-bahan seperti : diester, ester, polyolester. Daya pelumas oli full sintetik diklam juga bagus, lebih kuat terhadap gesekan dan membuat suara mesin terasa lebih halus.

Jenis oli ini memiliki masa ganti yang lebih lama dibanding dengan semi sintetik yaitu mencapai 10.000 Km. Kemudian oli full sintetik tidak mudah menguap dan lebih tahan oksidasi. Pelumasan terhadap mesin kendaraan juga lebih merata. Serta mampu bekerja paling maksimal meskipun temperatur tinggi.

Kedua jenis oli ini sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing. Sehingga anda dapat mempertimbangkan oli jenis mana yang baik dan cocok digunakan untuk kendaraan yang anda gunakan. Setiap mesin juga memiliki perbedaan masing-masing.

Sehingga tidak selalu satu jenis oli tertentu lebih baik digunakan untuk melumasi kendaraan anda. semua tergantung kebutuhan dan kemampuan serta kecocokan untuk merawat mesin agar lebih awet dan selalu nyaman ketika dikendarakan.